ANJURAN UNTUK BERJIHAD DAN MENCARI
MATI SYAHID
SERTA
KETERANGAN TENTANG KEMULIAANNYA
قَالَ اللهُ تَعَالَى: ¨bÎ) ©!$# 3utIô©$# ÆÏB úüÏZÏB÷sßJø9$# óOßg|¡àÿRr& Nçlm;ºuqøBr&ur cr'Î/ ÞOßgs9 sp¨Yyfø9$# 4 cqè=ÏG»s)ã Îû È@Î6y «!$# tbqè=çGø)usù cqè=tFø)ãur ( #´ôãur Ïmøn=tã $y)ym Îû Ïp1uöqG9$# È@ÅgUM}$#ur Éb#uäöà)ø9$#ur 4 ô`tBur 4nû÷rr& ¾ÍnÏôgyèÎ/ ÆÏB «!$# 4 (#rçųö6tFó$$sù ãNä3Ïèøu;Î/ Ï%©!$# Läê÷èt$t/ ¾ÏmÎ/ 4 Ï9ºsur uqèd ãöqxÿø9$# ÞOÏàyèø9$# ÇÊÊÊÈ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka
dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu cv telah menjadi) janji yang benar dari
Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati
janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang
telah kamu lakukan itu dan Itulah kemenangan yang besar”. (QS. Attaubah: 111)
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِئَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا
اللهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللهِ، مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ
السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ (رواه البخاري وأحمد)
Dan
diriwayatkan dari sayyidina Abi Huroiroh rodhiyallohu 'anhu bahwa sesungguhnya Rosululloh
shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya dalam surga terdapat 100
derajat yang telah Alloh siapkan untuk orang-orang yang berjihat di jalan
Alloh, jarak antara tiap dua derajat itu adalah seperti jarak antara bumi dan
langit”. (HR. Imam Bukhori dan Imam Ahmad)
وَعَنْ سَهْلٍ بْنِ حُنَيْفٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ سَأَلَ
اللهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ
عَلَى فِرَاشِهِ (رواه مسلم والأربعة)
Dan
diriwayatkan dari sayyidina Sahl bin Hunaif rodhiyallohu 'anhu bahwa
sesungguhnya Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa
meminta mati syahid kepada Alloh ta’ala dengan sungguh-sungguh maka Alloh
sampaikan ia ke kedudukan-kedudukan orang-orang yang mati syahid walaupun ia
mati di atas tempat tidurnya”. (HR. Imam Muslim dan 4 Imam lain).
وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا أَحَدٌ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ
يُحِبُّ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْياَ وَأَنَّ لَهُ مَا عَلَى اْلأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ
إِلاَّ الشَّهِيدَ يَتَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْياَ فَيُقْتَلُ عَشْرَ مَرَّاتٍ
لِمَا يَرَى مِنَ الْكَرَامَةِ. وفي رواية: لِمَا يَرَى مِنَ الشَّهَادَةِ (متفق
عليه ورواه الترمذي)
Dan
diriwayatkan dari sayyidina Sahl bin Hunaif rodhiyallohu 'anhu bahwa
sesungguhnya Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Tidak
satupun orang yang memasuki surga mau kembali ke dunia dan menjadi miliknya
segala apa yang ada di bumi, kecuali orang yang mati syahid, ia ingin kembali
ke dunia kemudian dibunuh 10 kali sebab ia melihat kemuliaan (bagi orang yang
mati syahid). Dalam riwayat lain: sebab ia melihat pahala mati syahid”.
(Muttafaqun ‘alaih, dan diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi)
وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ
الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُما أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ: يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ شَيْءٍ أَوْ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ
(رواه مسلم)
Dan
diriwayatkan dari sayyidina Sahl bin Hunaif rodhiyallohu 'anhu bahwa
sesungguhnya Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Diampuni segala
sesuatu/ dosa bagi orang yang mati syahid kecuali hutang”. (HR. Imam Muslim)
Sumber: Kitab fathul qarib mujib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar