Jumat, 25 Maret 2016

ANJURAN UNTUK BERJIHAD DAN MENCARI MATI SYAHID

SERTA KETERANGAN TENTANG KEMULIAANNYA
 

قَالَ اللهُ تَعَالَى:  ¨bÎ) ©!$# 3uŽtIô©$# šÆÏB šúüÏZÏB÷sßJø9$# óOßg|¡àÿRr& Nçlm;ºuqøBr&ur  cr'Î/ ÞOßgs9 sp¨Yyfø9$# 4 šcqè=ÏG»s)ムÎû È@Î6y «!$# tbqè=çGø)uŠsù šcqè=tFø)ãƒur ( #´ôãur Ïmøn=tã $y)ym Îû Ïp1uöq­G9$# È@ÅgUM}$#ur Éb#uäöà)ø9$#ur 4 ô`tBur 4nû÷rr& ¾ÍnÏôgyèÎ/ šÆÏB «!$# 4 (#rçŽÅ³ö6tFó$$sù ãNä3Ïèøu;Î/ Ï%©!$# Läê÷ètƒ$t/ ¾ÏmÎ/ 4 šÏ9ºsŒur uqèd ãöqxÿø9$# ÞOŠÏàyèø9$# ÇÊÊÊÈ    
Artinya: “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu cv telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu dan Itulah kemenangan yang besar”. (QS. Attaubah: 111)

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِئَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللهِ، مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ (رواه البخاري وأحمد)
Dan diriwayatkan dari sayyidina Abi Huroiroh rodhiyallohu 'anhu bahwa sesungguhnya Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya dalam surga terdapat 100 derajat yang telah Alloh siapkan untuk orang-orang yang berjihat di jalan Alloh, jarak antara tiap dua derajat itu adalah seperti jarak antara bumi dan langit”. (HR. Imam Bukhori dan Imam Ahmad)

وَعَنْ سَهْلٍ بْنِ حُنَيْفٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ سَأَلَ اللهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ (رواه مسلم والأربعة)
Dan diriwayatkan dari sayyidina Sahl bin Hunaif rodhiyallohu 'anhu bahwa sesungguhnya Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa meminta mati syahid kepada Alloh ta’ala dengan sungguh-sungguh maka Alloh sampaikan ia ke kedudukan-kedudukan orang-orang yang mati syahid walaupun ia mati di atas tempat tidurnya”. (HR. Imam Muslim dan 4 Imam lain).
وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا أَحَدٌ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يُحِبُّ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْياَ وَأَنَّ لَهُ مَا عَلَى اْلأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ الشَّهِيدَ يَتَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْياَ فَيُقْتَلُ عَشْرَ مَرَّاتٍ لِمَا يَرَى مِنَ الْكَرَامَةِ. وفي رواية: لِمَا يَرَى مِنَ الشَّهَادَةِ (متفق عليه ورواه الترمذي)
Dan diriwayatkan dari sayyidina Sahl bin Hunaif rodhiyallohu 'anhu bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Tidak satupun orang yang memasuki surga mau kembali ke dunia dan menjadi miliknya segala apa yang ada di bumi, kecuali orang yang mati syahid, ia ingin kembali ke dunia kemudian dibunuh 10 kali sebab ia melihat kemuliaan (bagi orang yang mati syahid). Dalam riwayat lain: sebab ia melihat pahala mati syahid”. (Muttafaqun ‘alaih, dan diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi)

وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُما أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ شَيْءٍ أَوْ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ (رواه مسلم)
Dan diriwayatkan dari sayyidina Sahl bin Hunaif rodhiyallohu 'anhu bahwa sesungguhnya Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Diampuni segala sesuatu/ dosa bagi orang yang mati syahid kecuali hutang”. (HR. Imam Muslim) 
Sumber: Kitab fathul qarib mujib

Tidak ada komentar: